MODEL PENATAAN VEGETASI KORIDOR JALAN RAYA SEBAGAI ELEMEN ESTETIKA PERKOTAAN STUDI KASUS: JALAN PAHLAWAN SIDOARJO


Amir Mukmin Rachim 1 Antariksa 2

1 Mahasiswa Program Doktor Kajian Lingkungan dan Pembangunan, Dosen Jurusan Arsitektur,Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.

2 Dosen Program Doktor Kajian Lingkungan dan Pembangunan, Dosen Program Pengembangan Wilayah dan Kota, Pascasarjana Universitas Brawijaya.

Abstrak

Berbagai alasan yang dikemukakan oleh manusia untuk mendapatkan legalitas supaya dapat melakukan eksploitasi lingkungan koridor jalan raya kota, membuat lingkungan hidup di perkotaan semakin mengalami degradasi, yang lebih parah koridor jalan, terutama diperkotaan semakin lama semakin habis, berubah menjadi ruang terbangun, hal ini diperparah dengan adanya anggapan, bahwa setiap ruang yang ada di perkotaan adalah potensi ekonomi. Padahal estetika pada koridor jalan raya perkotaan yang dibangun lewat penataan vegetasi, bermaksud selain untuk meningkatkan kualitas, juga bermaksud agar koridor jalan raya perkotaan tersebut memiliki nilai-nilai estetika yang dapat dinikmati secara fisik dan perasaan dan konsumsi jiwa. Selama ini vegetasi pada koridor jalan raya perkotaan hanya dianggap sebagai sarana penghijauan jalan, kesejukan dan sarana peneduh. Model dan konsep unity akan menjadi landasan penataan estetika vegetasi koridor jalan raya perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sejauh mana peran model penataan estetika vegetasi koridor jalan raya terhadap estetika lingkungan perkotaan, serta memberi masuka sebagai landasan untuk menerbitkan regulasi atau peraturan-peraturan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo untuk model estetika penataan vegetasi koridor jalan raya, ruang terbuka lingkungan perkotaan memiliki nilai-nilai estetika. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan dan memberi kontribusi dalam membangun ilmu penegtahuan,khususnya dalam hal nilai-nilai estetika pada koridor jalan, dan penataan vegetasi pada lingkungan perkotaan pada umumnya.

Full Text