STUDI PERILAKU STRUKTUR BETON BERTULANG PASCA ELASTIS AKIBAT BEBAN GEMPA SNI 03-1726-2012 DENGAN ATC 40 DAN FEMA 440


Disusun Oleh
Eka Susanti1, Richo Oktavian Indarto2 Teknik Sipil ,FTSP ,ITATS Jl.Arief Rahman Hakim 100 Surabaya

ABSTRAK

Disain struktur tahan gempa dengan metode disain berbasis kinerja (Performance Based Design) merupakan metode disain struktur yang memperhitungkan level kinerja (tingkat kerusakan) struktur saat dilanda gempa. Metode disain ini menetapkan target perpindahan struktur pada proses disain. Hasil disain dievaluasi terhadap beban gempa non linier untuk mengetahui level kinerja struktur pasca elastis. Metode ini berbeda dengan metode disain konvensional yang tidak mengevaluasi hasil disain terhadap beban gempa non linier.

Banyak struktur tahan gempa yang sudah berdiri dan disain struktur tahan gempa yang ada di proyek teknik sipil, masih menggunakan metode disain konvensional.

Studi ini bertujuan mengevaluasi level kinerja struktur tahan gempa yang merupakan hasil disain dengan metode konvensional. Struktur tahan gempa yang distudi merupakan hasil disain dengan peraturan SNI 03-2847-2002 dan SNI 03-1726-2002 dengan analisis beban gempa statik linier. Hasil disain struktur tersebut di modelkan di SAP dan diberi beban gempa statik non linier (push over analisis) untuk mengetahui tingkat kerusakan struktur. Output SAP berupa hasil analisis pushover (kurva kapasitas dan kurva respon spektrum) yang selanjutnya dianalisis menggunakan ATC 40 dan FEMA 440 untuk mengetahui tingkat kerusakan struktur.

Analisis pushover menghasilkan kurva kapasitas dan kurva respon kapasitas. Berdasarkan kurva kapasitas, titik yield struktur ada pada nilai defleksi lateral = 0,03776 , titik max struktur ada pada nilai defleksi lateral = 0,2874 meter dan gaya geser Vmax = 3889,4 kN. Dan berdasarkan kurva respon kapasitas, Performance point struktur ada pada nilai = 0,2874 meter dan V = 3889,4 kN. Hasil analisis tingkat kerusakan struktur menggunakan ATC-40 menghasilkan nilai drift ratio = 0,0037 dan masuk dalam kategori tingkat kerusakan struktur Immediate Occupancy (IO). Sedangkan hasil analisis tingkat kerusakan

struktur menggunakan FEMA 440 menghasilkan nilai target perpindahan lateral struktur δT = 0,236 m dan masuk dalam kategori tingkat kerusakan struktur Life Safety (LS).

Peer Review