STUDI PERBANDINGAN NILAI KUAT LENTUR DAN DAKTILITAS BETON YANG MENGGUNAKAN PASIR MERAPI DAN PASIR LUMAJANG


Disusun Oleh
Eka Susanti
Teknik Sipil ,FTSP ,ITATS Email: [email protected]

ABSTRAK

Letusan Gunung Merapi meninggalkan banyak pasir hasil erupsi.
merupakan pasir kualitas terbaik untuk bahan bangunan dengan kandungan silika (SiO) yang tinggi, kandungan besi (FeO) yang belum mengalami pelapukan dan memiliki kandungan

Pasir gunung Merapi ini,

lempung yang sangat sedikit. Pasir Lumajang banyak digunakan sebagai bahan bangunan yang ada di Jawa Timur. Karena Pasir Lumajang merupakan agregat halus dengan kwalitas terbaik. Pasir Lumajang berasal dari erupsi gunung Semeru dengan kandungan zat besi yang tinggi. Pada penelitian sebelumnya diketahui pasir Merapi memiliki nilai kuat tekan beton lebih besar 5,1%, dan nilai modulus elastis lebih besar 9,5% terhadap beton dengan pasir Lumajang. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui nilai kuat lentur dan daktilitas beton yang menggunakan kedua pasir tersebut. Penelitian ini bersifat ekperimental dengan membuat benda uji balok 20x20x60, menggunakan mutu beton fc’25Mpa dan mutu baja fy=240 Mpa. Hasil penelitian menunjukkan benda uji dengan pasir Merapi menghasilkan peningkatan kuat lentur 29,09% dan peningkatan daktilitas 116,24% dibanding balok yang menggunakan pasir Lumajang.

Kata kunci: Pasir Merapi, Pasir Lumajang, kuat lentur dan daktilitas.

Peer Review