STUDI PERBANDINGAN NILAI KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTIS BETON YANG MENGGUNAKAN PASIR MERAPI DAN PASIR LUMAJANG


Eka Susanti

Program Studi S1 Teknik Sipil FTSP ITATS, Surabaya

Email: [email protected]

ABSTRAK

Letusan Gunung Merapi banyak meninggalkan pasir hasil erupsi.
terkandung dalam material vulkanik yang dimuntahkan gunung Merapi, merupakan pasir kualitas terbaik untuk bahan bangunan dengan kandungan silika (SiO) yang tinggi, kandungan besi (FeO) yang belum mengalami pelapukan dan memiliki kandungan lempung yang sangat sedikit. Selain membuat beton semakin kuat, Pasir yang sedikitnya lempung juga akan meningkatkan daya tahan beton dan membuat tingkat kekeroposan beton lebih rendah.(Jakarta, KOMPAS.COM, 8 Nov 2010).

Pasir Lumajang banyak digunakan sebagai bahan bangunan yang ada di Jawa Timur. Karena Pasir Lumajang merupakan agregat halus dengan kwalitas terbaik. Menurut Toha (2009), pasir Lumajang berasal dari campuran muntahan gunung semeru dengan kandungan zat besi yang tinggi.

Parameter utama mutu beton adalah nilai kuat tekan dan modulus elastis. Kuat tekan beton adalah nilai test tekan beton silinder pada umur 28 hari dan modulus elastis adalah nilai rasio tegangan terhadap regangan. Kedua nilai ini berkaitan erat, dimana nilai modulus elastis berbanding lurus terhadap nilai kuat tekan.

Pada penelitian ini dilakukan studi perbandingan nilai kuat tekan dan modulus elastis beton yang menggunakan pasir Merapi dan pasir Lumajang. Hasil studi menunjukkan bahwa hasil uji beton dengan pasir Merapi memiliki nilai kuat tekan beton lebih besar 8%, dan nilai modulus elastis lebih besar 4% terhadap beton dengan pasir Lumajang.

Kata kunci: Pasir Merapi, Pasir Lumajang, kuat tekan dan modulus elastis.

Full Text

Peer Review