ABSTRAK

Penggunaan Bahan Bakar Minyak yang harganya terus meningkat akan berpengaruh terhadap biaya rumah tangga yang harus dikeluarkan setiap harinya, maka diperlukan suatu alternatif untuk mengatasinya salah satunya dengan Bio-Briket Limbah sekam padi adalah bahan sisa dari proses pengolahan hasil pertanian yang proses penghancuranya secara alami berlangsung lambat, sehingga tidak saja mengganggu lingkungan tetapi juga mengganggu kesehatan manusia. Dan pemanfaatan limbah sekam padi  saat ini masih pun sangat sedikit. Tungku adalah tempat dimana pembakaran itu terjadi yang mana menghasilkan energi panas, energi panas inilah yang digunakan masyarakat untuk memanaskan benda atau zat yang dibutuhkan. Dalam studi ini bahan bakar di buat dari limbah sekam padi. Tungku ada bermacam – macam jenisnya sesuai jenis bahan bakar yang digunakan. Untuk itu kami melakukan eksperimen tentang tungku portable bersirip dan tanpa sirip, Diameter briket bervariasi yakni 1” dan 2”.Tungku terdiri dari 3 panci. Panci 1:berisi sayur, panci 2 berisi telor, dan panci 3 berisi mie. Melalui penelitian ini dapat diketahui performance dari tungku alat masak. Untuk panci tanpa sirip dengan diameter 1” didapatkan daya dan efisiensi masing-masing sebesar 0,92 KW dan 27,94 %, Sedangkan diameter 2” didapatkan daya dan efisiensi masing-masing sebesar 0,72 KW dan 34,28 %. Panci bersirip dengan diameter briket 1” diperoleh daya dan efisiensi masing-masing sebesar 1,08 KW dan 27,83 %. Sedangkan diameter 2” diperoleh daya dan efisiensi masing-masing sebesar 0,81 KW dan 33,36 %. Waktu memasak yang tercepat adalah dengan panci bersirip menggunakan diameter briket 1” dalam waktu 30 menit

Kata kunci: Briket sekam padi, Daya, Efisiensi