KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL (AC-WC) DENGAN PENAMBAHAN ABU SLAG BAJA SEBAGAI BAHAN PENGGANTI FILLER


Nurani Hartatik1
Gati Sri Utami2
Novi Rohmania3
Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Email :[email protected]
ABSTRAK
Dalam penelitian ini mencoba menggunakan limbah slag baja sebagai bahan pengganti filler yang diharapkan dapat menambah kualitas campuran beton aspal sekaligus mengurangi dampak lingkungan yang terjadi akibat penumpukan limbah slag.Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh abu slag terhadap karakteristik pada campuran beton aspal serta untuk mengetahui kadar abu slag dan kadar aspal optimum pada campuran beton aspal. Metode yangdigunakan metode eksperimen yaitu dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatanabu slag baja pada konstruksi beton aspal dengan variasi kadar abu slag 0%, 1%, 2%, 3%,4% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan Abu slag dalam campuran beton aspal mempengaruhi karakteristik campuran beton aspal, semakin banyak abu slag akan membuat nilai stabilitas semakin meningkat, sampai pada batas optimum yaitu sebesar 4% dengan nilai stabilitas 2379.52kg,namun nilai stabilitas cenderung menurun saat kadar abu slag mencapai 5% yaitu sebesar 2081.87kg. Nilai fleksibilitas juga meningkat seiring pertambahan kadar abu slag, peningkatan terjadi sampai pada batas optimum 4% dengan kadar aspal 5.2%, hal ini menunjukkan bahwa campuran lebih bersifat kaku. Durabilitas campuran dapat dilihat dari nilai VIM, dalam pengujian nilai durabilitas mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadarabu slag terhadap campuran beton aspal. Nilai durabilitas yang ideal terdapat pada abu slag 3% dengan kadar aspal 4.7%. Dapat disimpulkan bahwa kadar slag ideal menggunakan Abu slag sebesar 3% dengan kadar aspal optimum sebesar 5.95%.
Kata Kunci : Slag Baja, Campuran Beton Aspal, Stabilitas, Durabilitas, Fleksibilitas

Full Text | Peer Review