PEMANFAATAN LEMPUNG SEBAGAI BAHAN BAKU GERABAH


Yohanes Jone1, Lakon Utamakno1, Yudho Dwi Galih Cahyono1
1 Dosen Teknik Pertambangan ITATS (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya)

ABSTRAK

Webriamata adalah Desa yang terletak di Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka Provinsi
NusaTenggara Timur. Didaerah ini terdapat sentra industry kecil Gerabah, yang merupakan pusat kerajinan
tanah liat di Kabupaten Malaka dengan Nama; KARASA’EN. Kerajinan gerabah atau keramik tradisional
KARASA’EN ini merupakan salah satu dari berbagai jenis kerajinan yang secara khusus menggunakan
bahan dasar tanah liat (lempung). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui komposisi mineral lempung
dan sifat fisik lempung sebagai bahan baku utama gerabah dan komposisi bahan baku gerabah (lempung dan
pasir) sehingga mendapatkan gerabah yang berkualitas baik. Pemecahan masalah ini dengan melakukan
observasi teradap bahan baku gerabah (lempung) dan analisis sampel bahan baku berupa sifat fisik meliputi:
XRD, visualisasi plastisitas sederhana, petrografi, kadar air, Atterbeg Limit, distribusi ukuran, dan berat
jenis.

Hasil penelitian menunjukan bahwa satuan morfologi terdiri dari perbukitan landai dengan kemiringan
0-2%, Satuan lempung umumnya tersingkap di permukaan seluas 20-50% dengan luas areanya 2000×100 m2
endapan lempung ini diperkirakan berumur kuarter. Stratigrafi daerah penelitian dikelompokan pada
stratigrafi lempung, struktur geologi berupa homoklin dengan arah kemiringan struktur geologi kearah
selatan dan sesar turun dari arah utara ke selatan kabupaten Malaka. Komposisi mineral lempung diketahui
melalui analisis XRD didominasi mineral-mineral klorit, kaolinit, dickite, lepidocrocite, tremolit,
clinoptilolite, kuthnahorite, diaspore, talk, hematit, dan chamosite. Sifat fisik lempung sebagai bahan baku
antara lain: Distribusi ukuran butir pada mesh 0,075 mm diperoleh berat tertahan sebanyak 1,81 gram, mass
pasing sebanyak 24,14 gram dan material yang hilang selama pengujian sebanyak 0,98 gram, Visualisasi
tergolong plastis, kadar air 48,92 %, Atterberg limit : LL 70%, PL 19,52%, SL 24,98%, dan berat spesifik
2,64, analisis Petrografi didapat tekstur ukuran butir rata-rata 0,4 mm, komposisi batuan diperkirakan sebagai
argillaceous lithoclast limestone, dan porositas visual tergolong baik(18%) yang diwakili oleh porositas
pelarutan. Berdasarkan hasil uji coba maka diperoleh komposisi lempung dan pasir sebagai bahan Baku
gerabah yang baik adalah komposisi lempung dan pasir (3:1).

Kata kunci: Webriamata, Gerabah, XRD, plastisitas, petrografi

Full Text