Fitri Sutiyani1 dan Sukarnen
Teknik Lingkungan1, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
ABSTRAK
Industri pewarnaan Jeans semakin berkembang sehingga limbah yang dihasilkan dari proses produksi
pewarnaan tentunya semakin meningkat. Proses pewarnaan Jeans meliputi pemberian warna hingga pencucian.
Hasil pewarnaan tentunya limbah pewarnaan sangat berbahaya karena langsung dibuang ke badan air tanpa diolah
terlebih dahulu, oleh sebab itu diperlukan pengolahan terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini menguji efektivitas
adsorben ampas tebu dan serbuk kayu menggunakan metode adsorpsi dalam mengolah air limbah pewarnaan jeans.
Penelitian ini dilakukan skala laboratorium menggunakan alat jartest, adsorben yang digunakan karbon
aktif buatan dari ampas tebu dan serbuk kayu, sampel air limbah diambil dari home industri di Jl. Krian Sidoarjo.
Proses penelitian meliputi pembuatan karbon aktif melalui proses dehidrasi, karbonisasi, dan aktivasi, yang
selanjutnya di uji coba secara batch reactor menggunakan alat jartest selama 8 hari. Parameter yang diuji adalah
COD, TSS, pH.
Hasil dari penelitian menunjukkan kadar COD dapat berkurang dari dosis 1g sampai 5g. Adsorben ampas
tebu dapat menurunkan kadar TSS sebesar 50%, kadar COD 28,55 % – 96,36 % rata – rata pH air limbah 7.
Sedangkan adsorben serbuk kayu dapat menurunkan kadar TSS sebesar 50 %, kadar COD 32,18 % – 92,73 % rata –
rata pH air limbah 7. Sehingga adsorben ampas tebu lebih efektif dalam menurunkan kadar COD dan TSS daripada
menggunakan adsorben serbuk kayu dalam mengolah air limbah pewarnaan jeans.
Kata Kunci : Adsorpsi, Limbah Cair Pewarnaan Jeans, Ampas Tebu, Serbuk Kayu.