STABILISASI TANAH DASAR ( SUBGRADE ) DENGAN MENGGUNAKAN PASIR UNTUK MENAIKKAN NILAI CBR DAN MENURUNKAN SWELLING


Gati Sri Utami, Theresia MCA, Lucky Dwi Andriani
Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

ABSTRAK

Tanah dasar merupakan bagian terpenting yang akan menjadi tumpuan dan mendukung seluruh
beban konstruksi yang berada diatasnya. Apabila tanah dasar berupa tanah lempung yang memiliki daya
dukung rendah dan sangat sensitif terhadap kadar air, maka bangunan yang ada disekitarnya akan sering
mengalami kerusakan seperti tanah di daerah Kebraon yang plastisitasnya tinggi.

Metode perbaikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencampur tanah asli dengan bahan
stabilisasi berupa pasir. Persentase bahan campurannya adalah 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Uji fisis dan
mekanis yang dilakukan meliputi: uji Atterberg Limit, uji Pemadatan, uji CBR Laboratorium, dan uji
Pengembangan Bebas.

Hasil uji menunjukkan nilai batas cair menurun dari 50% pada tanah asli menjadi 37% pada
penambahan 40% pasir, nilai indeks plastisitas menurun dari 21.92% pada tanah asli menjadi 11.72% pada
penambahan 40% pasir. Nilai berat volume kering mengalami peningkatan dari 1.388 gr/cm3 menjadi 1.581
gr/cm3 pada penambahan 40% pasir. Hasil uji CBR mengalami peningkatan dari 13.215% tanah asli menjadi
16.485% pada penambahan pasir 40%. Hasil uji pengembangan bebas mengalami penurunan dari 1.7698%
tanah asli menjadi 1.1667% pada penambahan pasir 40%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan
bahwa penambahan pasir pada tanah lempung Kebraon cukup baik digunakan untuk memperbaiki sifat fisis
dan mekanis pada tanah.

Kata Kunci: Tanah dasar, Stabilisasi, Pasir, Sifat fisis, mekanis tanah, Plastisitas

Full Text | Peer Review