AKUISISI DATA HYBRID-SENSOR SEBAGAI PEMANTAU KELEMBABAN TANAH DAN KONDISI UDARA PADA LAHAN PERTANIAN


AKUISISI DATA HYBRID-SENSOR SEBAGAI PEMANTAU
KELEMBABAN TANAH DAN KONDISI UDARA
PADA LAHAN PERTANIAN
Isa Albanna
Jurusan Sistem Komputer, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
e-mail : [email protected]
ABSTRAK
Inovasi teknologi bidang pertanian dapat dilakukan dengan perancangan sistem akuisisi data hybrid-sensor
untuk pemantauan lahan semai. Hybrid-sensor dirancang menggunakan gabungan dua sensor yaitu sensor
kelembaban tanah berbasis konduktif dan SHT11 (SENSIRION). Tujuan dari perancangan sistem akuisisi
data adalah mengetahui karakteristik gabungan dua sensor terhadap pengindraan parameter fisis pada lahan
pertanian. Sensor kelembaban tanah mengubah nilai resistansi tanah menjadi besaran kelistrikan (resistansi).
Pemanfaatan SHT11 dalam sistem adalah untuk membaca suhu dan kelembaban udara lingkungan. Pengujian
dilakukan dengan dua metode yaitu pengujian laboratorium dan pemantauan lapangan. Uji laboratorium
dilakukan dengan kalibrasi kelembaban tanah dengan sinyal sensor. Material uji kelembaban dibuat dengan
variasi 0% (tanah kering) sampai dengan 100% RH. Hasil pengujian didapatkan korelasi linier antara tingkat
kelembaban dan sinyal tegangan luaran sensor. Hasil pengujian lapangan dilakukan dengan menguji seluruh
rancangan sistem pada lahan pertanian dalam interval waktu tertentu. Pemantauan lapangan dilakukan
dengan perekaman data menggunakan perangkat lunak antar-muka (interface) berbasis GUI (graphical user
interface). Hasil pengujian didapatkan nilai hubungan kelembaban tanah dengan parameter suhu dan
kelembaban udara. Diharapkan sistem hybrid-sensor dapat menjadi referensi dalam pengembangan teknologi
otomasi bidang pertanian.
Kata kunci: Akuisisi data, hybrid-sensor, kelembaban, suhu, pertanian

Full Text