Metode Active Contour Berbasis Level Set Untuk Segmentasi Tingkat Kerusakan Jalan Raya (Studi Kasus Jalan di Surabaya)


Tutuk Indriyani, Dwi Ratnasari. (2015). Metode Active Contour Berbasis Level Set Untuk Segmentasi Tingkat Kerusakan Jalan Raya (Studi Kasus Jalan Di Surabaya).

Full Text

Abstrak

Sebagai salah satu prasarana transportasi darat yang sangat vital, jalan harus bisa memberikan kesan aman, nyaman, tenang dan enjoy bagi semua penggunanya baik para pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor. Dengan semakin meningkatnya volume kendaraan yang berbanding terbalik dengan kondisi ruas jalan yang semakin menyempit dan banyak lubang telah membuat jalan menjadi kumuh, kotor, macet dan angka kecelakaan semakin tinggi. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka perlu adanya suatu sistem yang dapat memberikan informasi sebuah kondisi jalan raya yang mengalami kerusakan dengan cepat dan tepat. Dalam Penelitian ini menggunakan metode active contour berbasis level set untuk mensegmentasi tingkat kerusakan jalan raya. Penelitian ini mengambil dua puluh sample citra jalan raya di Surabaya. Dari sample tersebut di segmentasi dengan metode active contour berbasis level set. Cara kerja dari metode tersebut akan mensegmentasi image jalan raya yang rusak dengan kurva yang bergerak dinamis mendeteksi tepi obyek serta dapat memisahkan atau menggabungkan secara alami selama evolusi kurva sehingga kurva tidak terjebak oleh obyek lain yang bukan image jalan rusak dengan inisialisasi kurva yang dilakukan secara otomatis. Kemudian dari hasil segmentasi tersebut akan dicari luas jalan raya yang mengalami kerusakan. Kontribusi penelitihan ini untuk ipteks adalah Penerapan sebuah metode baru yang mengintegrasikan metode active contour berbasis level set yang diterapkan pada obyek jalan rusak. Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja program pada metode active contour berbasis level set pada obyek jalan rusak yang didapatkan akurasi 87.6%.

Kata Kunci: segmentasi kerusakan jalan raya, active contour, level set, segmentasi.