Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Pembangunan Apartemen Educity Residence Pakuwon City Surabaya


Feri Harianto, Eka Susanti, dan M. Zidni Sabarudin. (2014). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Pembangunan Apartemen Educity Residence Pakuwon City Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Surabaya, 18 Juni 2014, ISSN 2301-6752.

Full Text

Peer Review

Abstrak

Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Masalah umum mengenai K3 ini juga terjadi pada penyelenggaraan proyek konstruksi, dimana sektor ini merupakan pekerjaan yang berisiko tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya. Tingkat pendidikan yang rendah serta tidak adanya pelatihan formal tenaga kerja di sektor konstruksi merupakan indikasi yang mendukung terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko K3 pada pembangunan Proyek pembangunan Apartement Educity Residence Pakuwon City Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai, dengan pengambilan data melalui kuesioner. Respondennya adalah setingkat manager. Analisis yang digunakan adalah severity indeks(SI). Hasil penelitian ini adalah kegiatan berisiko tinggi adalah erection passanger lift, tes beban passanger lift, pembongkaran passanger lift, pembesian, bongkar bekisting, pemasangan material precast, pengerjaan pengecatan serta pendatangan dan mobilisasi material pasir, bata, semen dan molen. Sedangkan respon risikonya adalah membatasi manusia yang masuk lift, safety talk tentang masalah berat maksimum pada passanger lift, melakukan prosedur perawatan harian, Menggunakan alat pelindung diri(APD), pemasangan safety net dan safety line, melakukan kontrol pada area passanger lift, safety patrol diintensifkan, penggunaan safety harness serta memberikan peringatan tegas pada pekerja yang melakukan pelanggran
K3.

Kata kunci: analisis risiko, respon risiko, kecelakaan kerja, keselamatan, dan kesehatan kerja.