Mesin Uang Kembalian Berbasis Mikrokontroler AT 89S51 dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

Andy Sartika, Riny Sulistyowaty
Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat menyebabkan semakin banyaknya toko dan swalayan baru yang bermunculan. Pada saat proses transaksi jual beli maka akan sangat memungkinkan terjadinya pengembalian uang terhadap kelebihan pembayaran oleh pembeli dan hal itu dilakukan secara manual oleh kasir. Pada penelitian ini akan dibuat mesin yang dapat memberikan pengembalian uang secara otomatis setelah transaksi dilakukan. Mesin pengembalian uang dibuat berbasiskan mikrokontroler AT 89S51 untuk menentukan pecahan uang pengembalian dan mengeluarkan dari mesin. Mesin ini dihubungkan ke sebuah komputer yang digunakan untuk proses transaksi jual beli dan menentukan uang pengembalian dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Mesin ini diuji terhadap kecepatan dan ketepatan pengembalian uang. Pada uji kecepatan dihasilkan rata-rata 1 (satu) detik untuk setiap pecahan uang pengembalian. Pada uji ketepatan untuk pengembalian uang logam dihasilkan ketepatan 100%. Sedangkan untuk pengembalian uang kertas ribuan memiliki ketepatan 93,7% dan untuk pengembalian uang kertas puluhan ribu memiliki ketepatan 83,3%. Pada penelitian selanjutnya akan digunakan peralatan penarik kertas dengan sistem hisap untuk mendapatkan ketepatan yang lebih tinggi untuk pengembalian uang kertas.

Kata Kunci: Komputer, Mikrokontroler AT 89S51, Visual Basic 6.0

Full Text

Posted in Jurnal Vol 18 No 2 Des 2014 | Tagged , , | Comments Off on Mesin Uang Kembalian Berbasis Mikrokontroler AT 89S51 dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0

MODUL PEMBELAJARAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

Riny Sulistyowati ,Adi Arimawan Saifullah

Jurusan Teknik Elektro
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Jl Arief Rahman Hakim100 Surabaya 60117 Email : [email protected]

ABSTRAK

Di era tekonogi yang serba otomatis, peranan mikrokontroller sangat penting guna mendukung aktifitas manusia. Salah satu manfaat yang sangat menunjang peranan mikrokontroller adalah implementasi pembelajaran mikrokontroller dalam bentuk modul dan sistem kontrol dalam penerapan teknologi industri. Mikrokontroller dikatakan efektif karena dalam rancang dan bangun sistem elektronik lebih mudah dan cepat dikarenakan sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi. Pada sistem ini, terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras, perangkat lunak yang digunakan adalah BASKOM – AVR dan PROTEUS, sedangkan perangkat keras yang digunakan terdiri dari : minimum sistem Mikrokontroller AVR ATMega 8535, modul LED, modul LCD, modul seven segment, modul saklar, modul ADC, modul keypad, modul relay, modul motor dc, modul motor stepper dan modul komunikasi serial. Proses awal sistem ini yaitu user melakukan membuat bahasa pemrograman BASKOM – AVR sampai menunjukkan hasil program yang sesuai dan siap di compile. Dengan aplikasi program PROGISP upload data program BASKOM – AVR ditransfer di mikrokontroller AVR ATMega 8535 sampai menunjukan hasil indikator yang dikontrol berjalan atau bekerja sesuai bahasa program BASKOM – AVR. Disamping demo menggunakan modul hardware, aplikasi bisa didemokan menggunakan aplikasi program PROTEUS dengan cara : desain rangkaian PROTEUS sesuai rangkaian modul yang akan dijalankan. Bahasa pemrogrman BASKOM – AVR yang sesuai dan compile pada program PROTEUS sampai menunjukan hasil indikator berjalan atau bekerja.

Kata kunci : Mikrokontroller AVR ATMega 8535, modul, baskom AVR, PROTEUS ABSTRACT

In the technology era where everything turn out to be automatic, role of microcontroller is very important to sustain human activities. One of benefits which supporting the microcontroller roles is learning implementation of microcontroller in module and control system in industry technology application. Microcontroller can be said effective because in design and built of electronic system be easier and quickly caused most of system are modifiable software. In this system, consists of software and hardware, software used is BASKOM-AVR and proteus, while hardware comprises : minimum Microcontroller system AVR ATMega 8535, LED Module, LCD Module, seven segments module, switch module, ADC module, keypad module, relay module, motor dc module, ADC Module, motor stepper module, and serial communication module. Early process of this system namely user make create of programming language of BASKOM-AVR until indicating program result is appropriate and ready to be compile. With program application PROGISP upload data program BASKOM – AVR be transferred in microcontroller AVR AT Mega 8535 then indicates indicator yield be controlled running or work suitable of programlanguageBASKOM–AVR.Beside demousinghardwaremodule,applicationcanbedemonstrateduse PROTEUS program application by means : PROTEUS serial design suitable with modul series that will run. Language program BASKOM –AVR conform with and compile in PROTEUS program until indicator result indicates its work or run.

Keywords : microcontroller AVR ATMega 8535, module, baskom AVR, PROTEUS

Full Text

Posted in Uncategorized | Comments Off on MODUL PEMBELAJARAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PELATIHAN PERBAIKAN HANDPHONE DENGAN DELPHI

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PELATIHAN PERBAIKAN HANDPHONE DENGAN DELPHI

Riny Sulistyowati[1] dan Eki Dian Puspawati[2]
Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya [1,2] Email : –

ABSTRAK

Sistem Pakar suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang terekam dalam komputer untuk memecahkan persoalan yang memerlukan keahlian manusia. Sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Sistem Pakar ini dibutuhkan untuk membantu memudahkan untuk penyelesaian suatu kerusakan handphone. Untuk mempermudah proses alur perbaikan handphone, maka diperlukan bantuan sebuah sistem pakar dengan metode pelacakan maju (forward Chaining ). Metode forward chaining adalah sebuah metode yang menggambarkan inputnya berupa data base diproses untuk memperoleh kesimpulan yang benar. Implementasinya dengan menggunakan program Delphi 7 sebagai interface untuk merancang sebuah sistem pakar perbaikan handphone. Dari analisa tiga jenis handphone tipe GSM biasa (GlobalSistem for Mobile) GT-E1080, CDMA (Code Division multiple Acces) SCH-E189, tablet GSM Android GT-P3100 dan GSM android ( GT-I 9300). Untuk tipe GT-E1080 maka ditemukan kerusakan mati (power) dan suara (Speaker) di uji dengan system pakar berhasil 90 % dari 10 sampel. Untuk tipe SCH-E189 kerusakan bagian mikrophone di uji dengan system pakar berhasil 100 % dari 7 sampel.Tipe GT-I9300 kerusakan speaker,tidak bisa baca SIM , macet (hank).Dari 15 sample, berhasil 74 %. Tipe P3100 kerusakan mati, tidak bisa baca SIM, dan macet (hank). Dari 10 sample yang diuji, 80 % berhasil. Total terdapat 42 sample handphone yang terlah diuji menggunakan sistem pakar ini, dan yang berhasil terdapat 35 handphone. Rata-rata prosentase keberhasilan adalah 83 %.

Seminar terapan II th 2014

Posted in Uncategorized | Comments Off on RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PELATIHAN PERBAIKAN HANDPHONE DENGAN DELPHI

Simulation design of trajectory planning robot manipulator

Peer Review

Posted in Jurnal Publikasi Dosen | Comments Off on Simulation design of trajectory planning robot manipulator

Axial Bearing Capacity Analysis of Pile Foundation using Nakazawa Method

Peer Review

Posted in Jurnal Publikasi Dosen | Comments Off on Axial Bearing Capacity Analysis of Pile Foundation using Nakazawa Method